TEKNOLOGI : (Harapan) "Punya" Jakarta
ARTIKEL : (Harapan) "Punya" Jakarta
(Harapan) "Punya" Jakarta
Artikel Artikel/Humor,14/03/2016
(Alicia Keys – Empire State of Mind Part II)
Kutipan lirik lagu tersebut boleh jadi bukan tentang Jakarta. Namun kalimat tersebut seolah menggambarkan apa yang ada di sanubari terdalam setiap warga Jakarta. Berjuang keras untuk lebih dari sekedar bertahan hidup. Berjuang dengan segala usaha untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
Amerika punya American Dream. Indonesia pun punya hal yang sama. Mimpi-mimpi yang dikubur di sebuah kota bernama Jakarta. Banyak mimpi yang tumbuh menjadi pohon kesuksesan. Namun banyak pula mimpi yang pada akhirnya tidak berbuah, kandas menjadi sekedar angan-angan.
“Tempat ku tuju segala angan dan harapan tempat ku padu cita-cita dan impian tempat ku tuju setiap langkah yang berarti tetap menyatu dalam hasrat dan tujuanku selalu.”
(Andien – Gemilang)
Andien pun seolah menggambarkan Jakarta melalui kata-kata. Gemilang, segemilang harapan-harapan baru yang diterbangkan ke langit Jakarta setiap pagi. Harapan-harapan yang berdesakan dalam kemacetan, saling mendahului untuk menjadi yang terdepan.
Akhirnya semua pun menjadi simpang siur. Tumpang tindih permasalahan yang dibungkus dalam karung yang bertuliskan “Emangnya manage Jakarta gampang?” Orang-orang yang lelah dengan janji surga pun berduyun-duyun memborong kacamata skeptis. “Ah, Jakarta mah udah hopeless.”
“We found love in a hopeless place.
(Rihanna feat. Calvin Harris – We Found Love)
Akan tetapi, terkadang kita lupa. Ketika kita berhenti berharap dan melapangkan dada untuk menerima keadaan, di saat itulah cinta datang mengetuk. Buka pintunya dan bersiaplah mendapat kejutan. Kelebihan berubah menjadi keistimewaan, kekurangan berubah menjadi warna kehidupan. Begitulah hakikatnya cinta, bukan?
Dan konon cinta itu beda-beda tipis dengan benci. Maka tak heran kita pun sering mencaci. Yang membedakannya dengan benci adalah, cinta memiliki keinginan untuk memberi. Keinginan yang menjadikan kita 1 dari kurang lebih 6.962.348 harapan yang singgah di TPS tadi pagi. Sekaligus membuktikan klaim cinta kita terhadap kota ini.
Ada yang mempersatukan, ada yang menjanjikan pembaharuan. Kepada siapapun pilihan kita jatuh, jangan jadikan ia jurang yang memisahkan kita dengan yang lain pilihan. Terima perbedaan sebagai cara mengenal diri sendiri melalui diri orang lain. Untuk akhirnya menang sebagai kawan, dan bukan kalah sebagai lawan.
Lupakan segala kontroversi dan redam segala provokasi. Toh hati nurani akhirnya sudah memilih. Masing-masing memiliki kelebihan, masing-masing memiliki kekurangan, dan pastinya masing-masing memiliki niat baik untuk memajukan Jakarta.
Suara kita lah yang menentukan siapa yang akhirnya akan melenggang sebagai pemenang. Suara kita yang kelingkingnya sudah tercelup tinta, maupun suara kita yang enggan mencoblos karena menganggap satu suara tidak ada artinya. Ingatlah bahwa Rp 999,999 belum dapat menjadi Rp 1,000,000 dengan bantuan 2 daun pepaya. Ia masih butuh Rp1. Analogi yang sekiranya tepat untuk menggambarkan bahwa satu suara pun bisa membawa perubahan.
Sekarang marilah kita berterima kasih. Bukan kepada pemerintah, bukan kepada bibi di rumah, melainkan kepada diri kita sendiri. Berterima kasih karena partisipasi kita telah menyulut api yang menyalakan kembali susunan lampion yang bertuliskan “harapan itu masih ada”. Harapan dari setiap warga, untuk masa depan
RADIT-ART
@FADILLAHHADIDPG
FADILLAHHADIDPG@GMAIL.COM
FADILLAHHADIDPG@GMAIL.COM
Demikianlah Artikel (Harapan) "Punya" Jakarta
Sekian TEKNOLOGI (Harapan) "Punya" Jakarta, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan TEKNOLOGI kali ini.
Anda sedang membaca artikel (Harapan) "Punya" Jakarta dan artikel ini url permalinknya adalah https://imnoviriyadi.blogspot.com/2017/11/harapan-jakarta.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Tag : Artikel/Humor,
0 Comments